Untuk memenuhi standar internasional, produksi kawat potong stainless steel biasanya harus memenuhi standar internasional atau regional berikut, tergantung pada target pasar.Berikut adalah standar utama yang relevan::

---

### 1. ** Standar Internasional **
- **ISO 11124 / ISO 11125**
- **ISO 11124-3**: Persyaratan teknis untuk abrasif peledak logam (termasuk kekerasan, ukuran, dan komposisi kimia dari baja tahan karat kawat potong tembakan).
- **ISO 11125-3**: Metode pengujian untuk abrasif logam (misalnya, kepadatan, tingkat cacat, aliran, dll.).
- Standar-standar ini merupakan patokan yang diakui secara luas di pasar internasional.

- **SAE AMS 2431**
- Standar peledakan tembakan logam ini, diterbitkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE), mencakup ukuran, kekerasan,dan persyaratan kebersihan untuk stainless steel cut wire shot dan sering digunakan di industri aerospace dan otomotif.

---

### 2. **Standar Eropa**
- **EN 14231:2003**
- Standar Eropa ini menentukan sifat fisik, komposisi kimia, dan metode pengujian abrasif logam (termasuk baja tahan karat cut shot) untuk digunakan dalam industri perawatan permukaan.

- **EN 10204-3.1/3.2**
- Standar ini menentukan sertifikat inspeksi bahan. Deklarasi Kesesuaian (3.1) atau laporan uji pihak ketiga (3.2) mungkin diperlukan untuk ekspor ke Eropa.

...

### 3. **Standar AS**
- **MIL-S-851**
- Ini adalah standar militer AS yang menentukan kekerasan, dimensi, dan daya tahan abrasif logam untuk digunakan dalam pertahanan dan aplikasi industri yang keras.

- ** ASTM E11 / ASTM B614**
- **ASTM E11**: Standar ukuran saringan untuk klasifikasi ukuran partikel.

- **ASTM B614**: Metode pembersihan dan pengujian untuk bahan tahan haus.

---

### 4. ** Standar Jepang **
- **JIS Z 0311**
- Standar Industri Jepang, yang menentukan metode pengujian dan persyaratan teknis untuk abrasif logam yang digunakan dalam penembusan pasir.

...

### 5. **Syarat Lainnya**
- ** RoHS/REACH** (UE)
- Memastikan bahwa potongan baja tahan karat tidak mengandung zat berbahaya (seperti timbal dan kadmium), sesuai dengan peraturan lingkungan.
- **OSHA/NIOSH** (AS)
- Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja, meliputi kontrol debu dan perlindungan pekerja selama produksi.

...

### **Key Requirements**:
- **Komposisi Kimia**: Misalnya, 304 (AISI) stainless steel harus mengandung 18% Cr dan 8% Ni; 316 stainless steel harus mengandung Mo.
- **Keras**: Biasanya membutuhkan HRC 40-60 (dikoreksi tergantung pada aplikasi).
- ** Toleransi Dimensi**: Sesuai dengan ISO 11124 atau rentang skrining yang ditentukan pelanggan (misalnya, 0,2-1,0 mm).
- **Kebersihan**: Bebas dari minyak dan kotoran, dan harus lulus uji semprotan garam (misalnya, ASTM B117).

---

### ** Langkah-langkah yang direkomendasikan **:
1. **Tentukan target pasar**: Pilih standar yang sesuai berdasarkan negara eksportir (misalnya, EN/ISO untuk UE, SAE/ASTM untuk AS).
2. **Sertifikasi Pihak Ketiga**: Diuji oleh organisasi seperti SGS dan TÜV, dengan laporan kepatuhan.
3. ** Persyaratan Pelanggan**: Beberapa industri (misalnya, otomotif dan penerbangan) mungkin memiliki standar tambahan (misalnya, standar perusahaan Ford dan Airbus).

Untuk rincian lebih lanjut, silakan berikan negara atau industri tertentu untuk tanggapan yang lebih ditargetkan.