304, 410 dan 430 stainless steel adalah tiga jenis stainless steel yang umum. Mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam komposisi kimia dan sifat fisik. Perbedaan utama adalah sebagai berikut:
1Komposisi kimia (perbandingan elemen utama)
Jenis Karbon (C) Kromium (Cr) Nikel (Ni) Unsur lain Jenis organisasi
304 ≤0,08% 18-20% 8-10,5% Mangan (Mn) ≤2%,
Silicon (Si) ≤ 1% Austenit (Austenitic)
410 0.08-0.15% 11.5-13.5% ≤0.75% Mangan ≤1%, Silicon ≤1% Martensit (Martensitic)
430 ≤0,12% 16-18% ≤0,75% Mangan ≤1%, Silikon ≤1% Ferit (Ferritic)
Perbedaan utama:
304: Nikel tinggi (Ni) dan kromium (Cr), membentuk struktur austenit, non-magnetik (mungkin lemah magnetik setelah pengolahan dingin).
410: Kromium rendah, hampir tidak ada nikel, kandungan karbon tinggi, dapat diperkuat dengan perawatan panas (martensit).
430: Tidak ada nikel, kandungan kromium sedang, struktur ferritik, magnetik dan tidak bisa dikeraskan panas.
2Perbandingan sifat fisik
Sifat 304 410 430
Densitas (g/cm3) 8.0 7.7 7.7
Titik leleh (°C) 1400-1450 1480-1530 1425-1510
Magnetisme Tidak ada (magnetisme lemah setelah kerja dingin) Ya Ya
Konduktivitas termal Rendah (16,2 W/m·K) Medium (24,9 W/m·K) Medium (26 W/m·K)
Koefisien ekspansi termal Tinggi (17,2 μm/m·K) Sedeng (9,9 μm/m·K) Sedeng (10,4 μm/m·K)
Ketahanan korosi Sangat baik (ketahanan asam dan alkali, ketahanan oksidasi) Umum (perlakuan pasivasi diperlukan) Sedeng (ketahanan oksidasi, tidak ketahanan asam)
3. Skenario aplikasi utama
304: peralatan makanan, wadah bahan kimia, peralatan medis (perlu ketahanan korosi yang tinggi).
410: Pisau, katup, bantalan (perlu kekerasan dan ketahanan terhadap lingkungan korosi yang lemah).
430: Dekorasi peralatan rumah tangga, pipa knalpot mobil (biaya rendah, ketahanan oksidasi suhu tinggi).
4Ringkasan perbedaan utama
5Ketahanan korosi: 304 > 430 > 410 (304 memiliki ketahanan korosi terbaik karena kandungan nikel dan kromium yang tinggi).
Sifat mekanik: 410 dapat dirawat panas untuk meningkatkan kekerasan, 430 dan 304 tidak dapat dirawat panas.
Biaya: 304 (berisi nikel) adalah yang paling mahal, 430 adalah yang paling ekonomis.
Pilih jenis stainless steel yang tepat sesuai dengan kebutuhan khusus (tahan korosi, kekuatan, biaya).